Tancapbola.site–Mancester City terus menyebarkan horor di lapangan bola dunia saat ini. Dibalik kekuatan City terdapat sosok Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Melalui City Football Group (CFG) pada 2013 Sheikh Mansour, seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi dan juga anggota dewan eksekutif Abu Dhabi United Group (ADUG) menyihir Mancester City menjadi monster

ADUG merupakan perusahaan investasi yang bermarkas di Uni Emirat Arab. Grup tersebut juga memiliki saham jawara Premier League yang baru saja meraih gelar Piala Dunia Antarklub 2023, Manchester City.

ADUG membeli Manchester City dan kemudian membawa perubahan besar bagi klub tersebut baik dalam hal aset, infrastruktur, maupun pengelolaan tim.

Investasi besar dari ADUG membantu Manchester City menjadi salah satu kekuatan dominan di sepak bola Inggris dan Eropa.

Siapa Sheikh Mansour

Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan adalah seorang pemimpin dan anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi. Dia adalah putra dari Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri dan presiden Uni Emirat Arab (UEA) pertama.

Dia juga adalah saudara dari Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, yang merupakan Presiden UEA dan Emir Abu Dhabi saat ini.

Sheikh Mansour memiliki latar belakang yang kaya dalam bisnis dan politik. Dia adalah pemilik berbagai perusahaan investasi dan pengembangan di Abu Dhabi dan memiliki posisi penting dalam pemerintahan UEA.

Di dunia sepak bola, Sheikh Mansour dikenal karena kepemilikannya atas Manchester City. Melalui perusahaan induknya, Abu Dhabi United Group (ADUG), Sheikh Mansour mengakuisisi Manchester City pada tahun 2008.

Sejak saat itu, ia telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan klub, memperkuatnya menjadi salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Inggris dan Eropa.

Selain dari bisnis dan olahraga, Sheikh Mansour juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan filantropi, baik di UEA maupun di seluruh dunia.

Kontribusi Untuk Mancity

Investasi Finansial: Salah satu kontribusi paling mencolok adalah investasi finansial yang signifikan dari Sheikh Mansour dan ADUG. Investasi ini telah membantu Manchester City memperoleh pemain-pemain bintang, memperkuat skuat, dan meraih sukses di level domestik dan Eropa.

Pembangunan Infrastruktur: Di bawah kepemimpinan Sheikh Mansour, Manchester City telah melakukan pembangunan infrastruktur yang besar. Ini termasuk renovasi dan perluasan Etihad Stadium, pusat pelatihan canggih di City Football Academy, serta fasilitas-fasilitas pelatihan dan pemulihan terkini untuk mendukung tim senior dan akademi.

Rekrutmen Pemain Berkualitas: Investasi besar telah dilakukan untuk mendatangkan pemain-pemain bintang dunia ke Manchester City. Transfer pemain-pemain seperti Sergio Agüero, Kevin De Bruyne, David Silva, dan banyak lainnya merupakan bukti dari komitmen Sheikh Mansour untuk membawa kesuksesan kepada klub.

Pengembangan Akademi: Sheikh Mansour juga memberikan perhatian besar terhadap pengembangan pemain muda melalui akademi Manchester City. City Football Academy tidak hanya menjadi tempat pelatihan bagi tim senior, tetapi juga menawarkan fasilitas modern untuk pengembangan pemain muda dari seluruh dunia.

Globalisasi Merek: Di bawah kepemimpinan Sheikh Mansour, Manchester City telah menjadi merek global yang dikenal di seluruh dunia. Investasi dalam pemasaran, strategi branding, dan kerja sama internasional telah membantu klub memperluas jangkauan globalnya dan meningkatkan popularitasnya di pasar internasional.

Kontribusi Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan untuk Manchester City telah membawa klub ke tingkat yang baru dan memungkinkannya bersaing di puncak sepak bola Inggris dan Eropa. Meskipun kritik terhadap kekayaan luar biasa yang dimiliki Sheikh Mansour dan cara pengelolaan klubnya muncul dari beberapa pihak, tidak dapat disangkal bahwa Manchester City telah mengalami transformasi yang luar biasa di bawah kepemimpinannya.